Kamis, 29 Maret 2012

Evaluasi Semester Genap

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GENAP
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GENAP   WAKTU : (90 menit)
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab!

1.             Proses penguraian bahan organik yang dilakukan oleh mikroorganisme disebut .........
A. asimilasi            D. katabolisme
B. biodegradasi       E. anabolisme
C. metabolism
2.             Cara mengidentifikasi polusi air dilakukan dengan berbagai cara, kecuali ….
A. menguji kandungan bahan organik D. mengukur populasi bakteri
B. menguji kecepatan aliran sungai E. mengukur intensitas bau
C. menguji tingkat kekeruhan air
3.              Kondisi perairan yang alirannya lambat dan banyak polutan yang terurai sehingga perairan menjadi subur disebut ….
A. autotrof D. Kemoautotrof
B. eutrofikasi E. entrofi
C. heterotrofi
4.             Berikut ini adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali ….
A. peningkatan suhu air D.bertambahnya oksigen dalam air
B. penurunan oksigen terlarut E. kekeruhan air
C. meningkatnya bahan organic
5.             Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuangan air limbah, kecuali ….
A. tidak boleh mengotori air tanah dan air permukaan
B. tidak boleh terbuka karena merupakan sarang penyakit
C. tidak boleh menyebabkan bau
D. pembuangan harus terbuka agar air cepat menguap
E. tidak boleh menggenang sembarangan
6.             Karbon Monoksida (CO) merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan ….
A. gangguan respirasi manusia D. Terbentuk hujan asam
B. peningkatan suhu udara E. Batuk berdarah
C. korosi pada logam
7.              Penumpukan limbah berbahaya pada organisme akuatik paling tinggi terdapat pada .....
A. rumput laut D. ikan teri
B. udang E. penyu
C. ikan hiu
8.              Di danau atau bendungan yang dipakai untuk keramba kadang-kadang mengalami musibah kematian ikan dalam jumlah besar, hal ini disebabkan....
A. adanya penyebaran racun oleh pencuri
B. penurunan julmah air
C. adanya limbah beracun yang memasuki perairan
D. adanya gas beracun hasil biodegradasi sisa pakan
E. penaikan suhu air akibat sinar matahari
9.             Peningkatan jumlah sinar ultra violet ke bumi dapat membahayakan kesehatan manusia, yaitu ….
A. kanker kulit D. Mutasi genetik
B. kanker paru-paru E. oedema paru-paru
C. iritasi mata
10.          Gas berkut ini yang termasuk pencemar primer pada udara adalah ....
A. SO3 D. CO2
B. NO2 E. CO
C. NH3
11.          Berikut ini yang bukan dampak dari kejadian pemanasan global adalah ......
A. pencairan salju di kutub D. Penurunan kadar garam di pesisir
B. perubahan iklim global E. pelepasan karbon dalam tanah
C. perubahan siklus hidup flora dan fauna
12.          Jumlah sampah yang dihasilkan ditentukan oleh faktor-faktor di bawah ini, kecuali :
A. standar hidup D. cara pengelolaan sampah
B. musim dan waktu E. pengolahan sampah
C. kebiasaan hidup masyarakat
13.          Bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah membusuk dalam penanganan limbah diistilahkan dengan …………
A. Garbage D. Dead animal
B. Rubbish E. Industrial waste
C. Ashes
14.          Pembakaran sampah secara besar-besaran melalui fasilitas pabrik yang khusus dibangun untuk itu, dinamakan ……..
A. Inceneration D. Sanitary landfill
B. Composting E. Dumping
C.Landfill
15.          Yang dimaksud dengan “Recycling” adalah :
A. Pembuangan sampah di tempat yang rendah
B. Pembakaran sampah yang dilakukan secara perorangan
C. Pengolahan sampah dengan maksud dipakai kembali menjadi barang siap pakai
D. Pembuangan sampah dengan cara menimbun
E. Pengolahan sampah menjadi pupuk
16.          Radiasi ultra violet yang paling berbahaya bagi makhluk hidup ditimbulkan oleh .......
A. UV-A D. UV-D
B. UV B E. UV- E
C. UV-C
17.          Indikator yang digunakan untuk evaluasi penentuan derajat pengotoran air limbah secara kimiawi, adalah ………
A. warna dan endapan D. bakteri E. Coli
B. COD dan bakteri E.Coli E. BOD dan COD
C. BOD dan endapan
18.          Senyawa perusak ozon yang paling awet keberadaannya di udara adalah .....
A. Halon 1301 D. CFC-13
B. CFC-11 E. CFC-14
C. CFC-12
19.          Pengolahan limbah cair dengan cara memasukkan ke dalam tempat menyerupai sumur disebut …
A. pengenceran D. seepage pit
B. septik tank E. riool
C. cesspool
20.          Tindakan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kerusakan lapisan ozon antara lain.....
A. meningkatkan penggunaan parfum model aerosol
B. meningkatkan penggunaan parfum model roll on
C. mengurangi penggunaan parfum model aerosol
D. mengurangi penggunaan parfum model roll on
E. menggunalkan parfum non alkohol
21.           Berikut ini yg bukkan termasuk cara penanganan limbah secara sederhana adalah ....
A. pengomposan D. pembakaran
B. penumpukan E. sanitary landfill
C. produksi biogas
22.          Berikut ini merupakan salah satu syarat untuk menentukan tempat pengumpulan sampah yaitu.....
A. konstruksinya kuat & tidak bocor D. terdapat pintu masuk dan pintu keluar
B. ukurannya tidak terlalu besar E. mudah dibuka dan ditutup
C. mudah diangkat ole satu orang
23.          Berikut ini yg bukan termasuk syarat tempat pembuangan sampah adalah........
A. lokasi mudah dicapai oleh pejalan kaki
B. lokasi jauh dari sumber air
C. lokasi harus yang bebas banjir
D. lokasi jauh dengan pemukiman
E. lokasi jauh dengan kegiatan perekonomian
24.          Yang bukan termasuk cara pengolahan air limbah secara alami adalah ....
A. kolam anaerob D. kolam fakultatif
B. kolam maturasi E. kolam aerob
C. IPAL
25.          Yang bukan termasuk tertiary treatment dalam pengolahan limbah cari adalah ....
A. anaerobic digestion D. Penurunan mineral Fe atau Mn
B. filtrasi E. adsorbsi
C. osmosis bolak-balik
26.          Jenis mikrobia yang mampu memecah selulosa paling baik adalah...
A. Methano bacillus D. Methano sarcina
B. Trichoderma E. Methano coccus
C. Methano bacterium
27.           Berikut ini yang bukan termasuk jenis mikrobia yang mampu menghasilkan biogas adalah .......
A. Methano bacillus D. Methano sarcina
B. Trichoderma E. Methano coccus
C. Methano bacterium
28.          Gas yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik adalah.....
A. metanol D. metena
B. etanol E. metana
C. etana
29.          Bahan kimia yang digunakan untuk proses pulping agar dihasilkan jenis kertas kraf adalah....
A. Kaustik soda & Sodium sulfat D. Kalsium sulfat & Sodium sulfat
B. Kaustik soda & Amonium sulfit E. Sodium sulfat & Asam sulfat
C. Amonium sulfit & Sodium sulfat
30.          Pada proses penanganan limbah gas dengan metode lime slurry scrubbing terjadi reaksi kimia sebagai berikut :
A. CaCO3 + SO2
CaSO3 + CO2 D. Na2SO3 + H2O + SO2 2 NaHSO3
B. Ca(OH)2 + SO2
CaSO3 + H2O E. NaOH + SO2 Na2SO3 + H2O
C. Mg(OH)2 + SO2
MgSO3 + H2O

A.     Jawablah pertanyaan dengan singkat dan tepat !
1. Jelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia !
2. Berikan contoh penyakit yang timbul karena
bakteri patogen akibat polusi air !
3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam, dan pemanasan global ?
4. Bagaimana pengaruh oksigen dalam kehidupan di perairan ?
5. Jelaskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penangan limbah padat !
6. Sebutkan indikator-indikator yang dapat mendeteksi adanya pencemaran oleh air limbah !
7. Apa yang kamu ketahui tentang : Sampah organik dan Sampah anorganik ?
8. Sebutkan cara-cara pemusnahan sampah yang benar !
9. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik ?
10. Apa yang dimaksud dengan C/N ratio ? jelaskan pengaruhnya terhadap proses pengomposan !


KUNCI JAWABAN Evaluasi Kompetensi Semester Genap:
Bagian A:
1. B 2. B 3. B 4. D 5. D 6. A 7. C 8. D 9. A 10. E
11. D 12. E 13. B 14. A 15. C 16. C 17. E 18. A 19. E 20. C
21. C 22. D 23. A 24. C 25. A 26. B 27. B 28. E 29. A 30. B

Bagian B:
1. Jelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas hidup manusia !
Jawaban: Bahan-bahan polutan membawa berbagai pengaruh terhadap kesehatan manusia. Air digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, seperti minum, memasak, mandi dan mencuci. Polutan air dapat mengganggu kehidupan manusia yang mengkonsumsinya. Pencemaran secara biologi, misalnya bakteri patogen dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti : Vibrio cholerae, penyebab kolera; Shigella dysenteriae, penyebab disentri basiler; Salmonella typhosa, penyebab tifus; Salmonella paratyphii, penyebab paratifus, virus polio dan hepatitis.
Penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan dapat menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan (waterborne diseases). Gangguan kesehatan dapat berupa penyakit menular maupun (disebabkan mikrobia) penyakit yang tidak menular (disebabkan kontaminasi zat berbahaya/ beracun).
2. Berikan contoh penyakit yang timbul karena bakteri patogen akibat polusi air !
Jawaban:
Beberapa penyakit yang timbul karena bakteri patogen antara lain:
 Bakteri Vibrio cholerae menyebabkan penyakit
Å Cholera
 Bakteri Escherichia coli menyebabkan penyakit Diare/ dysentri
Å
Å Bakteri Salmonella typhi menyebabkan penyakit Typus abdominale
 Bakteri
Å Salmonella paratyphi menyebabkan penyakit Parathypus
 Bakteri Shigella
Å dysenteriae menyebabkan penyakit Dysentri
3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam, dan pemanasan global ?

Jawaban:
1. Hujan Asam
Atmosfer dapat mengangkut berbagai cat pencemar ratusan kilometer jauhnya, sebelum menjatuhkannya ke permukaan bumi. Dalam perjalanan jauhnya, atmosfer bertindak sebagai reaktor kimia yang kompleks merubah zat pencemar setelah berinteraksi dengan zat lain, uap air, dan energi matahari. Pada kondisi di mana SO2 bereaksi dengan uap air membentuk H2SO4 (asam sulfat) dan NO2 bereaksi dengan air uap air membentuk HNO3(asam nitrat) yang selanjutnya turun ke permukaan bumi bersama air hujan yang dikenal dengan hujan asam. Air hujan dengan pH 5,6 dapat menimbulkan kerusakan berbagai jenis logam.
2. Pemanasan Global
Pemanasan global ini terjadi dengan sangat cepat yang disebabkan peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca. Efek rumah kaca ini dapat diterangkan sebagai berikut : Energi sinar matahari yang masuk ke bumi mengalami :
1. Pemantulan oleh awan atau partikel atmosfer lain sebesar 25%.
2. Penyerapan oleh awan sekitar 25%.
3. Penyerapan oleh permukaan bumi sekitar 45%.
4. Pemantulan kembali oleh permukaan bumi 5%.
Energi yang diserap (adsorpsi) dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah leh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas rumah kaca lainnya untuk dikembalikan ke permukaan bumi.
Dalam keadaan normal, efek rumah kaca dibutuhkan. dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak jauh berbeda. Pada waktu malam suhu rata-rata di permukaan bumi yang tidak terkenja sinar maatahari akan sangat rendah bila tidak ada efek rumah kaca ini (SO2, NOx, serta CFC, dan metana).
4. Bagaimana pengaruh oksigen dalam kehidupan di perairan ?
Jawaban: Oksigen dimanapun berada sangat diperlukan bagi organisme aerob. Kekurangan oksigen dalam habitat tertentu juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup di habitat tersebut. Oksigen di perairan juga dibutuhkan untuk kelangsungan proses kimia di perairan tersebut. Jika berkurang ketersediaan oksigen, maka ekosistem yang tadinya aerob menjadi ekosistem anaerob.
5. Jelaskan tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penangan limbah padat !
Tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penanganan limbah padat
a. Penyimpanan sampah (refuse storage)
Merupakan tempat sampah sementara sebelum sampah tersebut dikumpulkan untuk kemudian diangkut serta dibuang.
Adapun syarat-syarat tempat sampah yang dianjurkan :
• Konstruksinya kuat dan tidak mudah bocor
• Mudah dibuka, ditutup dan dibersihkan
• Ukurannya tidak terlalu besar, sehingga mudah diangkat oleh satu orang
b. Pengumpulan sampah
Tempat pengumpulan sampah biasanya dikelola oleh pemerintah atau masyarakat secara brtgotong royong.
Syarat-syarat tempat pengumpulan sampah adalah :
• Dibangun diatas tempat yang tinggi permukaannya setinggi kendaraan pengangkut sampah
• Terdapat dua pintu, tempat masuk dan keluarnya sampah
• Terdapat lubang ventilasi, bertutup kawat kasa untuk mencegah masuknya lalat
• Terdapat keran air untuk membersihkan lantai
• Tidak menjadi tempat tinggal lalt dan tikus
c. Pembuangan sampah
Lokasi pembuangan sampah dipilih daerah yang jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu kesehatan lingkungan. Syarat yang harus dipenuhi untuk membangun tempat pembuangan sampah adalah :
a. Lokasi tidak dekat dengan sumber air yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari
b. Lokasi bebas banjir
c. Lokasi jauh dari kota atau pusat kegiatan perekonomian

6. Sebutkan indikator-indikator yang dapat mendeteksi adanya pencemaran oleh air limbah !
Jawaban : Indikator untuk mendeteksi pencemaran oleh air limbah
a. Indikator biologis
b. Indikator fisik
c. Indikator biologis, yang terdiri atas :
• BOD (Biochemical Oxygen Demand)
• COD (Chemical Oxygen Demand)
• DO (Dissolved Oxygen)
7. Apa yang kamu ketahui tentang : Sampah organik dan Sampah anorganik ?
Jawaban: Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari atau mengandung bahan organik yaitu bahan yang berasal dari makhluk hidup. Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atau mengandung bahan anorganik yaitu bukan berasal dari makhluk hidup misalnya bahan sintetis.
8. Sebutkan cara-cara pemusnahan sampah yang benar !
Jawaban: pemusnahan sampah yang benar disesuaikan dari jenis, bentuk/wujud dan karakter sampah itu sendiri. Intinya adalah mengeliminasi potensi bahaya sampah itu terhadap lingkungan atau komponen lingkungan (ekosistem). Secara garis besar pemusnahan sampah meliputi proses penanganan dan atau pemanfaatan sampah.
9. Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik ?
Jawaban: Proses pengomposan dapat dipercepat dengan memacu pertumbuhan mikrobia yang terlibat didalamnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga diperoleh kompos yang baik :
1. Rasio kandungan Karbon dan Nitrogen pada limbah (C/N ratio).
Proses pengomposan memerlukan nitrogen yang cukup, karena mikrobia yang aktif melakukan perombakan senyawa organik memerlukan sejumlah nitrogen untuk pertumbuhannya. Untuk itu limbah yang terlalu tinggi kandungan karbonnya perlu penambahan Nitrogen yang dapat berupa kotoran hewan, urea dan lainnya. Penambahan senyawa sumber N ini mempengaruhi rasio C/N suatu substrat. Rasio C/N menentukan keberhasilan proses pengomposan. Rasio C/N yang ideal dapat diatur sekitar 20 – 30. Apabila rasio C/N terlalu tinggi dalam substrat, mikrobia perombak dapat menggunakan N yang berasal dari tanah.
2. Kelembaban limbah
Kadar air yang paling cocok untuk proses pengomposan ialah sekitar 48 – 55%. Limbah yang terlalu kering menyebabkan proses degradasi berlangsung lama.
3. Suhu
Suhu yang sesuai untuk perombakan limbah dalam proses pengomposan sekitar 37 – 59°C.
4. Aerasi
Aerasi mempengaruhi pertumbuhan mikrobia. Kalau keadaannya kurang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bakteri perombak.
5. Ph
Keperluan Ph ini sangat tergantung pada mikrobia perombaknya. Pada umumnya perombakan bahan organik berlangsung baik sekitar 7,5 – 8,5. Selama proses pengomposan akan terjadi perubahan Ph yang menunjukkan aktivitas mikrobia.
6. Jumlah mikrobia perombak
Jumlah mikrobia yang tinggi pada awal proses dapat mempercepat perombakan bahan bahan organik limbah. Hal ini disebabkan karena fase adaptasi pertumbuhan mikrobia terhadap substrat limbah menjadi lebih pendek. Untuk itu biasanya pada proses pengomposan diperlukan benih perombak (starter) yang dapat berupa kotoran hewan atau lumpur kotoran hasil perombakan limbah secara aerobik. Penambahan bahan tersebut berarti juga untuk mengatur rasio C/N dan kadar air. Jumlah benih yang optimum dapat ditambahkan sekitar 50 – 75% untuk menghasilkan kompos yang baik.
10. Apa yang dimaksud dengan C/N ratio ? jelaskan pengaruhnya terhadap proses pengomposan !
Jawaban: C/N ratio adalah perbandingan kandungan unsur karbon dengan unsur nitrogen yang terdapat pada sampah. Kedua unsur ini digunakan untuk indikator ketersediaan bahan makanan mikrobia yang akan terlibat pada fermentasi atau proses pengomposan. C mewakili jumlah bahan makanan dari jenis karbohidrat dan N adalah mewakili jumlah makanan dari jenis protein yang digunakan untuk proses yang ada. Untuk jenis mikrobia tertentu memiliki nilai C/N tertentu pula. Kecukupan bahan makanan mikrobia yang dilihat dari nilai C/N ratio merupakan salah satu faktor penting dalam proses keberhasilan pengomposan.

Norma Penilaian:
Bagian A: Jawaban betul nilai = 2; jawaban salah nilai = 0
Bagian B: Jawan betul sempurna nilai =4, jawaban salah nilai =1
Nilai akhir : Skor A + Skor B

Evaluasi 2

Bagian B:
1. Apa pengertian limbah !


Jawaban: Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.

2. Berdasarkan sumbernya limbah dibedakan menjadi 2, jelaskan !
Jawaban : Dari manapun limbah berasal dan apapun wujud limbah (padat, cair, gas), jenis limbahnya bisa dikelompokkan menjadi kelompok limbah organik, dan limbah anorganik.

3. Jelaskan sumber pencemar, efek samping dan cara penanggulangan dari bahan pencemar berikut :
a. Karbon monoksida (CO2) c. Oksida belerang (SO2)
b. Karbon dioksida (CO)

Jawaban:
a. Karbon Dioksida (CO2). Gas ini dihasilkan dari aktivitas pembakaran mesin kendaraan bermotor dan industri berbagai barang keperluan masyarakat. Polutan ini dapat menaikkan suhu udara. Sebab CO2 diudara dapat melewati cahaya ultra violet dan cahaya tampak tetapi menahan cahaya infra merah yang seharusnya dipantulkan.
b. Karbon Monoksida (CO). Karbon monoksida adalah gas yang dihasilkan dari i proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan-bahan yang mengandung karbon. Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas karbon monoksida antara lain:
a). Pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar atau senyawa-senyawa karbon lainnya:
 2 CO

4. Jelaskan dampak negatif eutrofikasi terhadap perairan !
Jawaban: Ganggang berguna untuk bahan makanan hewan air tertentu. Akan tetapi peningkatan populasi tumbuhan air akan banyak menyedot kandungan oksigen air (oksigen terlarut) selain itu juga menghalangi daya tembus sinar matahari ke dalam air. Akibatnya kehidupan hewan atau organisme autotrof dalam air akan terganggu. Dalam jangka panjang jika kekurangan okisgen terlarut tersebut berlangsung lama, ganggang atau tumbuhan air lainnya juga akan mengalami kematian.

5. Jelaskan pengaruh kerusakan lapisan ozon terhadap kesehatan manusia !
Jawaban: Di atas zona troposphere disebut zona stratosphere, yang ketinggiannya sampai sekitar 50 km, dan temperatur antara -2oC s/d -60oC. Unsur terpenting pada zona ini adalah uap air dan ozone (O3). Ozone melindungi permukaan bumi dari radiasi ultraviolet (UV). Radiasi UV-B yang dapat menembus ozon dapat merusak materi genetik DNA dan merupakan penyebab utama kanker kulit. Selain menimbulkan kanker kulit, juga melemahkan kemampuan tubuh untuk mengatasinya. UV-B juga dapat menyebabkan katarak mata, menurunkan kualitas tanaman seperti tomat, kentang,kubis, dan kedelai. Selain itu radiasi UV-B juga mampu menimbulkan kerusakan sampai 20 m di bawah permukaan air yang jernih, terutama bahaya bagi planton, benih ikan, udang, dan kepiting serta tumbuhan yang memegang peranan penting dalam rantai makanan di laut.
®2 C + O2
b). Reaksi antara gas karbondioksida dengan carbon yang terjadi pada tanur pembakar.
 2
®CO2 + C  CO
c). Penguraian gas karbondioksida pada suhu tinggi
 2 CO + O2
®2 CO2 
Efeknya terhadap kesehatan adalah berkurangnya kapasitas darah untuk mengangkut oksigen (O2) ke jaringan-jaringan tubuh. Hal ini disebabkan CO menggeser O2 yang terikat pada haemoglobin (Hb), sehingga dihasilkan karboksihaemoglobin (COHb). Akibatnya fungsi Hb sebagai alat transport oksigen terganggu, sehingga tubuh kekurangan oksigen dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Apabila udara yang mengandung CO lebih dari 100 ppm dihirup selama lebih dari 5 jam, maka akan timbul gejala keracunan CO.
c. Belerang Oksida (SOx). Secara alamiah pencemaran udara oleh sulfur dioksida berasal dari gunung berapi, pembusukan bahan organik oleh mikroba, reduksi sulfat secara biologis. Sumber SO2 buatan adalah dari pembakaran BBM, gas dan terutama dari batubara yang mengandung sulfur tinggi. Adanya dalam SO2 atmosfer menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan kenaikan pengeluaran lendir. Dengan konsentrasi 500 ppm (part permilion) SO2 menyebabkan kematian pada manusia.

Evaluasi IPA

A.         Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab!
1.             Di Indonesia, pengaturan lingkungan hidup dituangkan dalam sebuah undang-undang, yaitu .....
A. UU RI No. 23 th. 1997 D. UU RI No. 3 th. 2001
B. UU RI No. 32 th. 1997 E. UU RI No. 2 th. 1997
C. UU RI No. 32 th. 2001
2.              Di bawah ini merupakan pengertian lingkungan hidup yang paling tepat adalah .......
A. kesatuan ruang dengan semua benda yang ada.
B. kesatuan ruang dengan semua benda, daya, d keadaan makhluk hidup.
C. kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan makhluk hidup serta perilaku manusia di dalamnya yang mempengaruhi makhluk hidup lain.
D. kesatuan ruang, keadaan dan perilaku manusia di dalamnya.
E. kesatuan, keadaan dan perilaku manusia yang mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup lain.
3.             Di bawah ini merupakan pengertian pencemaran lingkungan hidup yang paling tepat adalah ....
A. masuknya makhluk hidup ke dalam lingkungan hidup.
B. masuknya benda asing ke dalam lingkungan hidup.
C. masuknya makhluk hidup dan benda ke dalam lingkungan hidup.
D. kondisi lingkungan hidup yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
E. masuknya makhluk hidup, energi, atau benda lain ke dalam lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
4.             Faktor aktifitas manusia yang mendorong produksi limbah adalah .....
A. Industrialisasi dan Urbanisasi
B. Modernisasi dan Transportasi
C. Pertambahan penduduk dan Industrialisasi
D. Pertambahan penduduk, Urbanisasi, Industrialisasi, dan Modernisasi.
E. Pemukiman, Modernisasi, dan Transportasi.
5.             Parameter untuk penentuan kualitas air limbah atau limbah cair DO dan COD. Air yang berkualitas baik akan mempunyai nilai...
A. COD rendah dan DO tinggi. D. COD tinggi dan DO rendah
B. COD tinggi dan DO tinggi E. COD = DO
C. COD rendah dan DO rendah
6.             BOD20 7 = 15 memiliki makna.....
A. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara biologis sebanyak 20 ppm.
B. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara biologis sebanyak 15 ppm.
C. Banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara biologis sebanyak 7 ppm.
D. waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara secara biologis sebanyak 20 hari
E. waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik secara biologis sebanyak 15 hari.
7.              Dalam konsep penanganan limbah dikenal adanya istilah reuse dan recycle. Makna yang paling tepat bagi kedua istilah tersebut adalah ....
A. Reuse adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya. Recycle adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya.
B. Reuse adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya. Recycle adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya untuk mendapatkan manfaatnya kembali.
C. Reuse adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya Recycle adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya.
D. Reuse adalah menggunakan kembali dengan mengubah fungsi. Recycle adalah mengembalikan ke fungsi aslinya.
E. Reuse maupun Recycle merupakan upaya untuk mengambil manfaat barang semaksimal mungkin.
8.             Anton menggunakan kaleng bekas untuk pot tanaman. Ani merangkai kain perca membentuk lembaran kain yang kemudian digunakan untuk membuat tas. Pernyataan yang benar untuk kreatifitas kedua anak tersebut adalah .....
A. Anton melakukan kegiatan mereuse, sedangkan Ani merecycle.
B. Ani melakukan kegiatan mereuse, sedangkan Anton merecycle.
C. Anton maupun Ani melakukan kegiatan mereuse.
D. Anton maupun Ani melakukan kegiatan merecycle.
E. Anton dan Ani sama-sama berjasa dalam usaha pemanfaatan limbah
9.             Dari menganalisis limbah rumah tangga di suatu lokasi TPA sampah kita bisa mengidentifikasi asal sampah tersebut. Sampah yang berasal dari daerah yang lebih modern (kota) akan memiliki ciri......
A. mayoritas sampah terdiri dari plastik dan daun.
B. mayoritas sampah terdiri dari plastik dan kertas.
C. mayoritas sampah terdiri dari kertas dan daun
D. mayoritas sampah terdiri dari plastik dan kaleng.
E. mayoritas sampah terdiri dari kayu dan daun
10.          Ciri khas kualitas air limbah dari daerah kumuh adalah ....
A. jumlah bakteri E. Coli, BOD, dan COD rendah.
B. jumlah bakteri E. Coli tinggi, BOD rendah dan COD tinggi.
C. jumlah bakteri E. Coli dan BOD, tinggi dan COD rendah.
D. jumlah bakteri E. Coli rendah, BOD, dan COD tinggi.
E. jumlah bakteri E. Coli, BOD, dan COD tinggi.
11.          Uji emisi pada alat transportasi bertujuan untuk mengendalikan polusi udara. Pada hakekatnya uji emisi adalah untuk mengetahui ........
A. penggunaan jumlah bahan bakar alat transportsi.
B. penggunaan jenis bahan bakar alat transportsi.
C. kualitas bahan bakar alat transportsi.
D. kualitas pembakaran bahan bakar alat transportsi.
E. umur alat transportsi.
12.          Dalam proses pengolahan air limbah menjadi air baku mutu kadang-kadang disertai pemaparan (pengeluaran) gas tertentu yaitu gas......
A. Cl2 D. CO2
B. H2 E. CO
C. N2
13.          Di antara jenis gas NOx berikut ini yang paling berbahaya bagi manusia adalah gas....
A. N2O5 D. N2O
B. N2 E. NO
C. NO2
14.          Di antara jenis senyawa berikut ini yang bersifat korosif terhadap kaca adalah ....
A. H2S D. HCl
B. HF E. CO
C. CO2
15.          Ukuran batas bahan pencemar yang masih dapat ditolelir oleh lingkungan hidup disebut....
A. batas polutan D. Baku mutu
B. kualitas lingkungan hidup E. baku mutu lingkungan hidup
C. pencemaran lingkungan hidup
16.          Gas Ozone (O3) banyak terdapat di zone udara yang disebut lapisan........
A. mesosphere D. trophospere
B. stratosphere E. atmosfere
C. thermosphere
17.          Emisi polutan ke udara yang disebabkan oleh aktivitas manusia disebut.......
A. mekanogenik emission D. Vulcanogenik emission
B. biogenik emission E. fotogenik emission
C. anthropogenik emission
18.          Udara termsuk berkualitas baik untuk kesehatan manusia bila memiliki kadar........
A. N2 78% dan O2 21%. D. N2 78% dan O2 18%.
B. N2 12% dan O2 78%. E. N2 22% dan O2 21%.
C. N2 21% dan O2 78%.
19.          Gas NO2 bila terkena air (uap air di udara) dapat membentuk ....... yang disebut hujan asam.
A. HNO2 atau HNO3 D. HNO2
B. N2O5 E. NH3
C. HNO3
20.          Hujan asam juga dapat terjadi bila SO3 bereaksi dengan uap air di udara sehingga menghasilkan....
A. H2S D. HSO3
B. H2SO4 E. S + SO2
C. H2SO3
21.          Hujan asam selain berpotensi korosif terhadap logam juga dapat mempercepat pelapukan tembok, karena .....
A. CaCO3
CaSO4 D. H2CO3 H2O + CO2
B. CaSO4
CaCO3 E. H2SO4 H2O + SO3
C. H2SO4
CaSO4
22.          Pencemaran udara bisa mengakibatkan seseorang pingsan. Hal ini terjadi karena …
A. Hemoglobin darah lebih banyak mengikat O2 dari pada CO
B. Hemoglobin darah lebih banyak mengikat CO dari pada O2
C. Terbentuknya NO dari pembakaran bensin
D. Gas SO2 terlalu banyak di udara
E. Darah kekurangan CO2
23.          Salah satu usaha pemerintah yang paling tepat untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh CO2, adalah …
A. Membatasi jumlah kendaraan bermotor D. Membuat hujan buatan
B. Menebarkan zat penyerap udara E. Membuang saringan CO2
C. Mengadakan penghijauan
24.          Air yang dibutuhkan manusia untuk keperluan hidup misalnya minum, masak, mencuci, dan mandi adalah …
A. Air murni D. Air keruh
B. Air sadah E. Air bersih
C. Air tawar
25.          Berikut ini adalah syarat fisik air yang sehat, kecuali …
A. Tidak keruh D. pHnya 7
B. Suhu tinggi E. Tidak berbau
C. Tidak berwarna
26.          Salah satu cara yang tepat untuk menanggulangi kesadaran air yang bersifat sementara adalah …
A. Direbus D. Disaring
B. Disinari dengan ultra violet E. Digunakan bahan kimia
C. Dipanaskan dengan sinar matahari
27.          Berikut ini adalah beberapa penggunaan oksigen kecuali …
A. Untuk pembakaran D. Untuk pernafasan hewan dan manusia
B. Untuk pembakaran roket E. Untuk proses asimilasi tumbuhan hijau
C. Bersama dengan gas karbit untuk mengelas
28.          Permukaan bumi terlindung dari radiasi berenergi tinggi karena dalam atmosfer terdapat …
A. Argon D. Ozon
B. Oksigen E. Uap air
C. Karbon dioksida
29.          Gas pencemar udara di bawah ini yang paling beracun …
A. CO2 D. H2
B. O2 E. CO
C. H2S
30.          Cara mengidentifikasi polusi air dilakukan dengan berbagai cara, kecuali ….
A. menguji kandungan bahan organik D. mengukur populasi bakteri
B. menguji kecepatan aliran sungai E. mengukur intensitas bau
C. menguji tingkat kekeruhan air

B Jawablah pertanyaan ini dengan jelas dan benar !
1.      Apa pengertian limbah !
2.      Berdasarkan sumbernya limbah dibedakan menjadi 2, jelaskan !
3.      Jelaskan sumber pencemar, efek samping dan cara penanggulangan dari bahan pencemar berikut :
a. Karbon monoksida (CO2) c. Oksida belerang (SO2) b. Karbon dioksida (CO)
4.       Jelaskan dampak negatif eutrofikasi terhadap perairan !
5.  Jelaskan pengaruh kerusakan lapisan ozon terhadap kesehatan manusia !

Rabu, 14 Maret 2012

Daerah Biogeografi,Penyebaran Organisme Di Bumi,Bioma,Ekosistem Air Tawar dan air laut

Daerah Biogeografi,Penyebaran Organisme Di Bumi,Bioma,Ekosistem Air Tawar dan air laut
bioma-tundraBiogeografi yaitu bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi. Di dunia ini dikenal 6 daerah biogeografi dengan masing-masing daerah yang memiliki perbedaan dan keseragaman tertentu (unik) dalam kelompok-kelompoknya.
Daerah biogeografi ini dinamakan Australia, Oriental, Ethiopia, Neotropika, Paleartik dan Neartik. Karena fauna Paleartik dan Neartik adalah serupa, maka kedua daerah biogeografi ini kadang-kadang digabung menjadi Holartik.
IKLIM DAN BIOGEOGRAFI
Iklim merupakan faktor utama yang menentukan tipe tanah maupun spesies tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut. Sebaliknya jenis tumbuhan yang ada menentukan jenis hewan dan mikroorganisme yang akan menghuni daerah tersebut. Pada dasarnya iklim tergantung pada matahari. Matahari bertanggung jawab tidak hanya untuk intensitas cahaya yang tersedia untak proses fotosintesis, tetapi juga untuk temperatur umumnya.
Komponen iklim lain yang menentukan organisme apa yang dapat hidup di suatu daerah adalah kelembaban, kelembaban ini juga bergantung pada cahaya matahari dan temperatur. Curah hujan yang banyak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan pohon-pohon yang besar, sedangkan curah hujan yang lebih sedikit membantu komunitas yang didominasi oleh pohon-pohon pendek, semak belukar, rumput dan akhirnya kaktus atau tumbuhan gurun lainnya.

Makin tinggi curah hajan dan temperatur di suatu daerah (tanah) makin banyak dan makin besar jumlah tumbahan yang didukungnya. Dengan demikian iklim merupakan salah satu faktor utama terbentuknya daerah-daerah biografi.
Daerab-daerah biogeografi di dunia dengan beberapa organisme yang khas
1.Australia
Australia Irian, Selandia Baru, dan kepulauan di Samudera Pasifik.
Misalnya: Semua Monotremata, Marsupialia (mammalia tidak berplasenta/mammalia berkantung), Rodentia, Kelelawar, burung Kaswari, burung Cenderawasih, jenis-jenis burung Kakaktua, ikan Paru-paru Australia dan burung Kiwi.
2. Oriental
Daerah Asia bagian selatan pegunungan Himalaya, India, Sri Langka, Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa, Kalirnantan, Sulawesi, dan Filipina.
Misalnya: Siamang, Orang utan, Gajah, Badak, burung Merak.
3.Ethiopia
Afrika, Magaskar dan pulau-pulau sekitar Afrika
Misalnya: Gajah Afrika, Gorilla, Simpanse, Badak Afrika, Singa, Kuda Nil, Zebra, Jerapah, Burung Onta.
4.Neotropik
Amerika Selatan dan Tengah, Meksiko dan Hindia Barat.
Misalnya: Armadillo, kelelawar Vampire, burung Kolibri.
5.Neartik
Amerika Utara dari dataran tinggi Meksiko sampai kawasan kutub utara dan Greenland.
Misalnya: Kambing gunung, Karibon, tikus air (Beaves).
6.Paleartik
Eurasia sebelah selatan ke Himalaya, Afghanistan, Iran dan Afrika bagian utara dari gurun Sahara.
Misalnya: Landak, Babi hutan dan Rusa kecil.
Penyebaran Organisme Di Bumi
Distribusi organisme dipengaruhi oleh sejarah, iklim masa lalu dan susunan atau bentuk benua-benua dan hubungan ekologis masa lalu dan masa sekarang, serta semua interaksi satu sama lainnya. Karena kompleksitas hubungan ini, maka para pakar biogeografi telah cenderung memusatkan pada salah satu dari dua pendekatan utama terhadap bidang ilmu ini.
Biogeografi Sejarah
Menekankan terutama pada sejarah evolusi (perkembangan) dari kelompok-kelompok organisme. Dari mana mereka berasal ? Bagaimana mereka menyebar ? Bagaimanakah distribusinya pada masa sekarang dapat menjelaskan kepada kita tentang sejarahnya masa lalu ?
Biogeografi Ekologi
Memusatkan pada interaksi organisme pada saat ini dengan lingkungan fisik dan interaksi satu sama lainnya serta untuk memahami bagaimana hubungan-hubungan ini mempengaruhi dimana spesies dan takson yang lebih luar ditemukan pada masa sekarang.
PENYEBARAN HEWAN DI INDONESIA
Indonesia adalah suatu negara kepulauan yang terletak di antara 2 daerah biogeografi besar, yaitu antara daerah biogeografi Oriental dan daerah biogeografi Australian.
Didasarkan kepada sejarah asal wilayah Nusantara beberapa pakar membagi wilayah Indonesia menjadi beberapa kawasan. Kawasan-kawasan tersebut adalah:
1. Kawasan Indonesia Barat: meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan. Hewan-hewannya menyerupai hewan daerah oriental, misalnya:
gajah, harimau, orang utan, dan lain-lain.
2. Kawasan Indonesia Timur: meliputi Irian Jaya dan sekitarnya.
Hewan-hewannya menyerupai hewan di daerah Australia.
3. Kawasan Wallacea: meliputi wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan
Maluku, Sumba, Sumbawa, Lombok dan Timor. Memiliki hewan-hewan
khas (terutama di Pulau Sulawesi) tidak sama dengan hewan oriental
dan hewan Australia, misal: Anoa, burung Mako, kera hitam.
FLORA MALESIANA
Malesiana adalah suatu daerah luas yang meliputi Malaysia, Indonesia, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.
Daerah ini merupakan wilayah bioma hutan hajan tropika dan memiliki beberapa jenis tumbuhan yang khas, misal: rotan, jati, cendana, kayu hitam.
Flora yang ditemukan di daerah ini sangat bervariasi bahkan beberapa tumbuhan memiliki nilai ekonomi yang tinggi,
misal: jati, meranti, anggrek, rotan, kayu cendana, makroni dan lain-lain.
Pada habitat darat dikenal istilah Bioma yaitu daerah habitat yang meliputi skala yang luas. Berikut ini hanya akan dibahas beberapa bioma utama yaitu:
1. Bioma gurun dan setengah gurun
2. Bioma padang rumput
3. Bioma hutan tropis
4. Bioma hutan gugur
5. Bioma hutan taiga
6. Bioma tundra
7. Bioma sabana
8. Bioma hutan bakau (mangroul)
9. Bioma hutan lumut
10. Bioma Hutan Musim
1. Bioma Gurun dan Setengah Gurun
Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.
Ciri-ciri:
1. Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
2. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi
3. Kelembaban udara sangat rendah
4. Perbedaan suhu siang haridenganmalamharisangattinggi(siangdapat mencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0 C)
5. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air
Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapat
beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan serofit).
- Fauna: hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu
menyimpan air, misalnya unta, sedang untuk hewan-hewan kecil
misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada
pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.
2. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
Ciri-ciri:
1. Curah hujan antara 25 – 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
2. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
3. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan
porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena mereka
merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama padang rumput bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan,
puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina.
- Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia.
Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
3. Bioma Sabana
Bioma sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua, yaitu sabana murni dan sabana campuran.
- Sabana murni : bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri
atas satu jenis tumbuhan saja.
- Sabana campuran : bila pohon-pohon penyusunnya terdiri dari
campuran berjenis-jenis pohon.
4. Bioma Hutan Tropis
Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri:
1. Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 – 225 cm/tahun.
2. Matahari bersinar sepanjang tahun.
3. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
4. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.
- Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies
tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 – 40 m, dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu
tudung atau kanopi.
Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah
tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit
adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan
tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang
Burung.
- Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari
hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-
hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam
hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul.
5. Hutan Musim
Di daerah tropis, selain hutan tropis terdapat pula hutan musim.
Ciri tumbuhan yang membentuk formasi hutan musim:
Pohon-pohonnya tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan tropofit, artinya mampu beradaptasi terhadap keadaan kering dan keadaan basah pada saat musim kemarau (kering), daunnya meranggas, sebaliknya saat musim hujan, daunnya lebat. Hutan musim biasa diberi nama sesuai dengan tumbuhan yang dominan, misalnya: hutan jati, hutan angsana. Di Indonesia, hutan musim dapat ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Fauna yang banyak ditemukan rusa, babi hutan, harimau.
6. Hutan Lumut
Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang terletak pada ketinggian di atas batas kondensasi uap air. Disebut hutan lumut karena vegetasi yang dominan adalah tumbuhan lumut. Lumut yang tumbuh tidak hanya di permakean tanah dan bebatuan, tetapi mereka pun menutupi batang-batang pohon berkayu. Jadi pada hutan lumut, yang tumbuh tidak hanya lumut saja, melainkan hutan yang banyak pepohonannya yang tertutup oleh lumut. Sepanjang hari hampir selalu hujan karena kelembaban yang tinggi dan suhu rendah menyebabkan timbulnya embun terus-menerus.
7. Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest)
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
Ciri-ciri:
- Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 – 100 cm/tahun.
- Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan
musim semi
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan
tropis.
Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, subu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.
8. Bioma Hutan Taiga / Hutan Homogen
Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
Ciri-ciri bioma hutan taiga:
1. Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
2. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
3. Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
4. Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
9. Bioma Hutan Tundra
Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.
Ciri-ciri:
1. Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
2. Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
3. Fauna khas bioma tundra adalah “Muskoxem” (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).
10. Hutan Bakau / Mangrove
Hutan bakau/mangrove banyak ditemukan di sepanjang pantai yang landai di daerah tropik dan subtropik. Tumbuhan yang dominan adalah pohon bakau (Rhizophora sp), sehingga nama lainnya adalah hutan bakau, selain pohon bakau ditemukan pula pohon Kayu Api (Avicennia) dan pohon Bogem (Bruguiera).
Ciri-ciri:
1. Kadar garam air dan tanahnya tinggi.
2. Kadar O2 air dan tanahaya rendah.
3. Saat air pasang, lingkungannya banjir, saat air surut lingkungannya becek dan herlumpur.
Dengan kondisi kadar garam tinggi, menyebabkan tumbuhan bakau sukar menyerap air meskipun lingkungan sekitar banyak air, keadaan ini dikenal dengan nama kekeringan fisiologis. Untuk menyesuaikan dengan lingkungan tersebut tumbuhan bakau memiliki dedaunan yang tebal dan kaku, berlapiskan kutikula sehingga dapat mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar.
Untuk menyesuaikan diri dengan kadar O2 rendah, tumbuhan bakau memiliki akar nafas yang berfungsi menyerap O2 langsung dari udara. Agar individu baru tidak dihanyutkan oleh arus air akibat adanya pasang naik dan pasang surut terutama pada bakau kita dapati suatu fenomena yang dikenal dengan nama VIVIPARI yang artinya adalah berkecambahnya biji selagi biji masih terdapat dalam buah, belum tanggal dari pohon induknya, dapat membentuk akar yang kadang-kadang dapat mencapai 1 meter panjangnya.
Jika biji yang sudah berkecambah tadi lepas dari pohon induknya maka dengan akar yang panjang tersebut dapat menancap cukup dalam di dalam lumpur, sehingga tidak akan terganggu dengan arus air yang terjadi pada gerakan pasang dan surut.
Hutan bakau di Indonesia terdapat di sepanjang pantai timur Sumatra, pantai barat dan selatan Kalimantan dan sepanjang pantai Irian, di Pulau Jawa hutan bakau yang agak luas masih tersisa di sekitar Segara Anakan dekat Cilacap yang merupakan muara sungai Citanduy.
Jenis-jenis hewan yang dapat ditemukan dalam lingkungan hutan bakau terutama adalah ikan dan hewan-hewan melata (buaya, biawak) dan burung-burung yang bersarang di atas pohon-pohon bakau.
Ekosistem Air Tawar
Ekosistem akuatik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Ekosistem air tawar
2. Ekosistem air laut
Ekosistem air tawar dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Ekosistem air tenang (lentik) misalnya: danau, rawa.
2. Ekosistem air mengalir (lotik) misalnya: sungai, air terjun.
Ciri-ciri ekosistem air tawar:
a. Kadar garam/salinitasnya sangat rendah, bahkan lebih rendah dari
kadar garam protoplasma organisme akuatik.
b. Variasi suhu sangat rendah.
c. Penetrasi cahaya matahari kurang.
d. Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
Flora ekosistem air tawar:
Hampir semua golongan tumbuhan terdapat pada ekosistem air tawar, tumbuhan tingkat tinggi (Dikotil dan Monokotil), tumbuhan tingkat rendah (jamur, ganggang biru, ganggang hijau).
Fauna ekosistem air tawar:
Hampir semua filum dari dunia hewan terdapat pada ekosistem air tawar, misalnya protozoa, spans, cacing, molluska, serangga, ikan, amfibi, reptilia, burung, mammalia. Ada yang selalu hidup di air, ada pula yang
ke air bila mencari makanan saja.
Hewan yang selalu hidup di air mempunyai cara beradaptasi dengan lingkungan yang berkadar garam rendah.
Pada ikan dimana kadar garam protoplasmanya lebih tinggi daripada air, mempunyai cara beradaptasi sebagai berikut:
- Sedikit minum, sebab air masuk ke dalam tubah secara terus-menerus melalui proses osmosis.
- Garam dari dalam air diabsorbsi melalui insang secara aktif
- Air diekskresikan melalui ginjal secara berlebihan, juga diekskresikan
melalui insang dan saluran pencernaan.
Pengelompokkan Organisme Pada Ekosistem Air Tawar
1.Berdasarkan cara memperoleh makanan atau energi, dibagi menjadi 2 kelompok:
a.Organisme autotrof: organisme yang dapat mensintesis makanannya sendiri. Tumbuhan hijau tergolong organisme autotrof, peranannya sebagai produsen dalam ekosistem air tawar.
b. Fagotrof dan Saprotrof: merupakan konsumen dalam ekosistem air tawar. Fogotrof adalah pemakan organisme lain, sedang Saprotrof adalah pemakan sampah atau sisa organisme lain.
2.Berdasarkan kebiasaan kehidupan dalam air, organisme air tawar dibedakan atas 5 macam:
a.Plankton: terdiri atas fitoplankton (plankton tumbahan) dan zooplankton (plankton hewan), merupakan organisme yang gerakannya pasif selalu dipengaruhi oleh arus air.
b.Nekton: organisme yang bergerak aktif berenang. Contoh: ikan, serangga air.
c.Neston: organisme yang beristirahat dan mengapung di permukaan air.
d.Bentos: organisme yang hidup di dasar perairan.
e.Perifiton: organisme yang melekat pada suatu substrat (batang, akar, batu-batuan) di perairan.
3.Berdasarkan fungsinya, organisme air tawar dibedakan menjadi 3 macam:
a.Produsen: terdiri dari Bolongan ganggang, ganggang hijau dan ganggang biru, golongan spermatophyta, misal: eceng gondok, teratai, kangkung, genger, kiambang.
b.Konsumen: meliputi hewan-hewan, serangga, udang, siput, cacing, dan hewan-hewan lainnya.
c.Dekomposer/pengurai: sebagian besar terdiri atas bakteri dan mikroba lain.
Berdasarkan intensitas cahaya, ekosistem air tawar dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu:
a.Daerah litoral: daerah air dangkal, sinar matahari dapat menembus sampai dasar perairan organisme daerah litoral adalah tumbuhan yang berakar, udang, cacing dan fitoplankton.
b. Daerah limnetik: daerah terbuka yang masih dapat ditembus oleh cahaya matahari. Organisme daerah ini adalah plankton, neston dan nekton.
c.Daerah profundal: daerah dasar perairan tawar yang dalam sehingga sinar matahari tidak dapat menembusnya. Produsen sudah tidak ditemukan lagi.
Ekosistem Air Laut
Ekosistem air laut luasnya lebih dari 2/3 permukaan bumi ( + 70 % ), karena luasnya dan potensinya sangat besar, ekosistem laut menjadi perhatian orang banyak, khususnya yang berkaitan dengan REVOLUSI BIRU.
Ciri-ciri:
a.Memiliki kadar mineral yang tinggi, ion terbanyak ialah Cl`(55%), namun kadar garam di laut bervariasi, ada yang tinggi (seperti di daerah tropika) dan ada yang rendah (di laut beriklim dingin).
b.Ekosistem air laut tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
Pembagian daerah ekosistem air laut
1. Daerah Litoral / Daerah Pasang Surut:
Daerah litoral adalah daerah yang langsung berbatasan dengan darat. Radiasi matahari, variasi temperatur dan salinitas mempunyai pengaruh yang lebih berarti untuk daerah ini dibandingkan dengan daerah laut lainnya. Biota yang hidup di daerah ini antara lain: ganggang yang hidup sebagai bentos, teripang, binatang laut, udang, kepiting, cacing laut.
2. Daerah Neritik:
Daerah neritik merupakan daerah laut dangkal, daerah ini masih dapat ditembus cahaya sampai ke dasar, kedalaman daerah ini dapat mencapai 200 m. Biota yang hidup di daerah ini adalah plankton, nekton, neston dan bentos.
3. Daerah Batial atau Daerah Remang-remang:
Kedalamannya antara 200 – 2000 m, sudah tidak ada produsen. Hewannya berupa nekton.
4. Daerah Abisal:
Daerah abisal adalah daerah laut yang kedalamannya lebih dari 2000 m. Daerah ini gelap sepanjang masa, tidak terdapat produsen.
Berdasarkan intensitas cahayanya, ekosistem laut dibedakan menjadi 3 bagian:
a.Daerah fotik: daerah laut yang masIh dapat ditembus cahaya matahari, kedalaman maksimum 200 m.
b.Daerah twilight: daerah remang-remang, tidak efektif untuk kegiatan fotosintesis, kedalaman antara 200 – 2000 m.
c.Daerah afotik: daerah yang tidak tembus cahaya matahari. Jadi gelap sepanjang masa.
Komunitas di Dalam Ekosistem Air Laut
Menurut fungsinya, komponen biotik ekosistem laut dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
a.Produsen
terdiri atas fitoplankton dan ganggang laut lainnya.
b.Konsumen
terdiri atas berbagai jenis hewan. Hampir semua filum hewan ditemukan di dalam ekosistem laut.
c.Zooplaokton
terdiri atas bakteri dan hewan-hewan pemakan bangkai atau sampah.
Pada ekosistem laut dalam, yaitu pada daerah batial dan abisal merupakan daerah gelap sepanjang masa.
Di daerah tersebut tidak berlangsung kegiatan fotosintesis, berarti tidak ada produsen, sehingga yang ditemukan hanya konsumen dan dekompos saja. Ekosistem laut dalam merupakan suatu ekosistem yang tidak lengkap.
Adaptasi biota laut terhadap lingkungan yang berkadar garam tinggi:
Pada hewan dan tumbuhan tingkat rendah tekanan osmosisnya kurang lebih sama dengan tekanan osmosis air laut sehingga tidak terlalu mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Tetapi bagaimanakah dengan hewan tingat tinggi, seperti ikan yang mempunyai tekanan osmosis jauh lebih rendah daripada tekanan osmosis air laut. Cara ikan beradaptasi dengan kondisi seperti itu adalah:
- hanyak minum
- air masuk ke jaringan secara osmosis melalui usus
- sedikit mengeluarkan urine
- pengeluaran air terjadi secara osmosis
- garam-garam dikeluarkan secara aktif melalui insang
Ekosistem Pantai
Daerah pantai merupakan daerah perbatasan antara ekosistem laut dan ekosistem darat. Karena hempasan gelombang dan hembusan angin maka pasir dari pantai membentuk gundukan ke arah darat. Setelah gundukan pasir itu biasanya terdapat hutan yang dinamakan hutan pantai.
Tumbahan pada hutan pantai cukup beragam. Tumbuhan tersebut bergerombol membentuk unit-unit tertentu sesuai dengan habitatnya. Suatu unit vegetasi yang terbentuk karena habitatnya disebut formasi. Setiap formasi diberi nama sesuai dengan spesies tumbuhan yang paling dominan.
Berdasarkan susunan vegetasinya, ekosistem hutan pantai dapat dibedakan menjadi 2, yaitu formasi Pres-Caprae dan formasi Baringtonia.
1.Formasi Pres-Caprae
Pada formasi ini, tumbuhan yang dominan adalah Ipomeea pres-caprae, tumbuhan lainnya adalah Vigna, Spinifex littoreus (rumput angin), Canavalia maritime, Euphorbia atoto, Pandanus tectorius (pandan), Crinum asiaticum (bakung), Scaevola frutescens (babakoan).
2.Formasi Baringtonia
Vegetasi dominan adalah pohon Baringtonia (butun), tumbuhan lainnya adalah Callophylum inophylum (nyamplung), Erythrina, Hernandia, Hibiscus tiliaceus (waru laut), Terminalia catapa (ketapang).
Di daerah pasang surut sendiri dapat terbentak hutan, yaitu hutan bakau. Hutan bakau biasanya sangat sukar ditempuh manusia karena banyaknya akar dan dasarnya terdiri atas lumpur.